Tuesday, 30 December 2014

Musim Liburan Panjang, Tim SAR Parangtritis Siaga

Liputan6.com, Yogyakarta- Pantai Parangtritis memang menjadi primadona wisata di Yogyakarta. Setiap pengunjung pantai ini sepertinya tidak afdol jika tidak mandi dan bermain air di pantai ini. Namun di Pantai Parangtritis pengunjung harus hati-hati ketika mandi air disini. Anggota SAR Pantai Parangtritis Danang meminta para pengunjung hati-hati saat mandi dan main air di pantai selatan Yogyakarta ini. Pasalnya ada palung atau pusaran ombak yang bisa mengancam keselamatan pengunjung.
Danang menyebut setidaknya ada 4 palung yang menjadi perhatian tim SAR. Namun palung itu pun bisa bergeser dari titik ke titik lainnya. "Ada 4 palung. Palung itu bisa bergeser. Sekarang ya ada di Depan pos SAR ada juga dibagian barat dan bagian tengah," ujar Danang kepada Liputan6.com Rabu (24/12/2014).

Danang menyebut pihaknya juga telah memasang papan pengumuman larangan bermain air dan mandi air laut di pantai Parangtritis. Plang pengumuman itu ada di beberpa tempat seperti di kawasan Parangtritis. Namun di pantai tim SAR memasang 4 papan pengumuman. Selain Pos induk SAR juga memiliki pos pemantau di bibir pantau untuk melihat aktifitas pengunjung pantai Parangtritis. "4 plang larangan mandi di pantai parangtritis. 2 shelter pemantau untuk melihat aktifitas wisatawan di pantai," ujarnya.

Selama musim liburan panjang ini pihak SAR Pantai Parangtritis status siaga hingga pergantian tahun. Jam piket jaga pun berubah dengan hari biasa demi memantau aktifitas pengunjung. Danang menyebut waktu rawan saat liburan panjang ini adalah saat tanggal 1 Januari 2015 pagi. Pasalnya usai melakukan perayaan tahun baru di kota Jogja pengunjung akan berpindah ke pantai.

"SAR siaga. Kalo hari biasa piket datang  setengah 8 makan sekarang datang 6 demi penjagaan. 45 orang personel SAR dan Pantai depok ikut sini ada 20 orang siaga. Justru yang rawan pas paginya (1 Januari) soalnya pada mandi jam setengah 5 pagi. Itu siaga kita," ujarnya.

Cegah Ombak, Tim SAR Pantai Parangtritis Pasang Papan Peringatan

Pantai Parangtritis memang menjadi primadona wisata di Yogyakarta. Setiap pengunjung yang datang pantai ini rasanya tak lengkap jika tidak mandi dan bermain air di pantai ini. Namun, Anggota SAR Pantai Parangtritis Danang meminta para pengunjung untuk hati-hati saat mandi dan main air di pantai selatan Yogyakarta ini.
 
Pasalnya, ada sebuah palung atau pusaran ombak yang bisa mengancam keselamatan pengunjung. Danang menyebut setidaknya ada empat palung yang menjadi perhatian tim SAR. Namun palung itu bisa bergeser dari satu titik ke titik lainnya.

"Ada empat palung di pantai ini. Palung ini bisa bergeser kemana saja. Untuk saat ini, palung berada di Depan pos SAR dan ada juga dibagian barat serta bagian tengah," ujar Danang kepada Liputan6.com Rabu (24/12/2014).

Danang pun menyebut pihaknya juga telah memasang papan pengumuman larangan untuk bermain air dan mandi air laut di pantai Parangtritis. Plang pengumuman itu ada di beberapa tempat, selain itu Pos induk SAR juga memiliki pos pemantau di bibir pantai untuk melihat aktifitas pengunjung pantai Parangtritis.

"Ada empat plang larangan mandi di pantai Parangtritis ini. Selain itu, ada dua shelter pemantau untuk melihat aktifitas wisatawan di pantai," ujarnya.

Selama musim liburan panjang ini, pihak SAR Pantai Parangtritis berstatus siaga hingga pergantian tahun. Jam piket jaga pun berubah dengan hari biasa demi memantau aktifitas pengunjung. Danang pun menyebut waktu rawan saat liburan panjang ini adalah saat tanggal 1 Januari 2015 pagi. Pasalnya, usai melakukan perayaan tahun baru di kota Jogja pengunjung akan berpindah ke pantai.

"SAR akan siaga hingga pergantian tahun. Kalo hari biasa, kita piket jam 07.30 makan sekarang kami datang lebih awal yaitu jam 06.00 demi penjagaan. 45 orang personel SAR dan 20 orang pantai Depok sudah siap siaga. Justru waktu rawan adalah di pagi hari (1 Januari 2015) karena banyak yang mandi pada pukul 05.00," ujarnya.  (Fathi mahmud/Cyn/Igw)

Pantai Parangtritis Jadi Primadona Wisata Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta- Pantai Parangtritis Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dipadati oleh para wisatawan. Ribuan pengunjung mulai padati Pantai Parangtritis sejak Sabtu (20/12/2014) lalu. Sumarno penjaga retribusi pantai Parangtritis mengatakan selama liburan natal dan tahun baru 2015 ini memang ada peningkatan jumlah pengunjung.

Ia pun menjelaskan, peningkatan jumlah pengunjung terjadi di pagi atau sore hari. Pihak pantai Parangtritis mulai 20 Desember  sampai 31 Desember 2014 akan dikenakan tarif Rp 5 ribu. Sementara di hari biasa tarif karcis masuk Rp 4 ribu.


"Ada peningkatan di libur natal ini. Untuk tahun baru, masih belum dapat diprediksi karena seperti yang telah diketahui, cuaca di Yogyakarta sering hujan. Yang pasti, hingga akhir tahun, tiket akan mengalami peningkatan dan menjadi Rp 5 ribu," ujar Sumarno kepada Liputan6.com Rabu (24/12/2014).


Sejak Sabtu hingga Selasa kemarin jumlah pengunjung sudah mengalami peningkatan hingga 12 ribu orang. Di antara mereka, banyak yang datang secara rombongan.


"Untuk hari Sabtu, Parangtritis dipadati oleh 6.880 pengunjung. Sementara di hari Minggu ada 12.500 orang. Senin ada 8.500 orang dan Selasa ada 8.200 orang. Kita hitung per orang yang datang ke Pantai ini," ujarnya.


Selama liburan natal dan tahun baru 2015 pantai Parangtritis memberikan hiburan bagi pengunjung yang datang. Hiburan tersebut di antaranya seperti pentas musik dan pentas seni ini. Hadirnya acara hiburan ini dapat membuat target jumlah pengunjung ke Parangtritis tercapai. Tahun lalu jumlah pengunjung yang datang ke Parangtritis tercapai pun tercapai karena adanya acara hiburan ini. Di tahun ini ia berharap target itu kembali tercapai.


"Target kami adalah 7.6 M itu target 2013 dan tercapai dengan tarif karcis masuk Rp 4 ribu. Tahun ini targetnya sekitar 8.3 Milyar dengan tarif karcis 4 ribu dan 5 ribu," ujarnya. (Fathi mahmud/Igw)

Keliling Kota Yogya dengan Kereta Wisata Kencana

Liputan6.com, Yogyakarta- Yogyakarta menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Masa libur natal dan tahun baru 2015, wisatawan yang datang ke Yogya dapat menikmati pemandangan Kota Yogja dengan naik kereta wisata kencana. Wisatawan yang menumpang kereta ini dapat merasakan keelokan jejak sejarah Keraton Yogyakarta hanya dengan Rp 200.000,-. Desain kereta wisata memang  mirip Kereta Kencana yang elegan serta ditarik mulai dari dua kuda hingga empat kuda akan jadi sensasi tersendiri.

Penggagas kereta wisata kencana Herri Zudianto mengatakan, Kereta Wisata Kencana menjadi satu-satunya fasilitas angkutan khusus wisata di Yogya yang dilengkapi fasilitas penunjang, mulai dari narasi audio empat bahasa (Indonesia, Inggris, Jepang, dan Belanda) mengenai tempat bersejarah disepanjang rute yang dilalui.

Rute yang ditempuh dimulai dari Hotel Inna Garuda Malioboro - Kawasan Nol Kilometer - Jalan Ahmad Dahlan - Jalan Bhayangkara - Jalan Pasar Kembang dan kembali ke Inna Garuda. Selain itu Kereta Wisata Kencana ini juga menerima reservasi rute khusus seperti di wilayah Keraton Yogyakarta.

"Empat replika kereta wisata kencana ini bukan hanya transportasi, tapi juga sebagai lambang kemegahan masa lalu, layaknya kereta kencana dari kerajaan," kata Herri, Selasa (23/22/2014).

Adik Sultan HB X Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH), Yudhaningrat meresmikan kereta wisata kecana di Ndalem Yodonegaran, Kraton, Yogyakarta. Gusti Yudho mengatakan Kereta Wisata Kencana ini akan melengkapi pengalaman berwisata di Yogyakarta. Beberapa daerah di dunia juga menggunakan kereta sebagi angkutan wisata.

"Di Inggris, Belanda, Washington, dan kota-kota tua itu ada kereta wisata, peluncuran Kereta Wisata Kencana ini untuk melengkapi dunia wisata di Yogyakarta," kata Gusti Yudho.

Gusti Yudho menjelaskan keberadaan Kereta Kencana Wisata ini menjadi pilihan wisatawan baik wisata maupun lokal untuk menikmati tempat wisata. Ia pun menyebut kereta kencana ini mirip dengan kereta kencana milik kraton. "Ini kereta khusus wisatawan," ujarnya.

Indahnya Pantai Selatan dari Ketinggian Mercusuar Samas

Liputan6.com, Yogyakarta- Pantai memang menjadi tujuan wisata termasuk pantai Samas di Bantul. Namun ada satu lokasi yang harus dikunjungi jika berada di pantai Samas. Tempat itu berada di sebelah barat dari pantai Samas yaitu mercusuar Samas. Lokasi ini ada satu bangunan setinggi 40 meter yang bisa menjanjikan pemadangan yang bagus dengan 380°. Deny petugas Mercusuar Samas menyebut jika mercusuar ini satu-satunya mercusuar yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dibawah Kementrian Perhubungan.

"Kalo disini langsung pusat dibawah kementrian perhubungan. Jadi di Jogja ya cuma disini kalo mungkin ada mercusuar lain itu milik pemda DIY ya. Setahu saja ya cuma ada di sini," ujar Deny kepada Liputan6.com.

Deny menyebut bangunan yang dibuat tahun 1997 ini pengunjung harus hati-hati menaiki anak tangga. Ada 8 lantai menaiki anak tangga pengunjung harus hati-hati dan harus kuat untuk sampai ke atas. Tidak mudah memang dapat naik ke puncak mercusuar. Banyak pengunjung sesekali istirahat untuk sampai ke puncak menara. "Diatas Bisa lihat pemandangan 380 derajat," ujarnya.

Deny yang sering ditugaskan keluar Jawa untuk menjaga mercusuar mengaku pernah menjaga mercusuar ini 8 tahun lalu. Saat itu pemandangan dan infrastruktur belum sebagus sekarang. Seperti pohon cemara yang dahulu masih kecil saat ditinggalkan saat ini audah terlihat tinggi. Sehingga pemandangan dari atas terlihat deretan pohon cemara memukau mata. "8 tahun lalu pohon cemara masih kecil sekarang Sudah tinggi. Lebih adem jadinya. Dulu batu-baty belum ada jalan sekarang lebih lancar," ujwrnya.

Selain membersihkan lokasi mercusuar Deny ditugaskan untuk memantau berfungsinya lampu mercusuar. Pasalnya jika lampu yang otomatis berputar rusak saat memberikan penanda kapal di perairan selatan DIY akan berbahaya bagi kapal itu. Ia yang diberikan tugas


"Kita tugasnya ya Bersih-bersih dan mantau kehandalan lampu mercusuar. Lampunya muter sendiri namanya Solar panel ML 300. Jika lampu mati ya akibatnya kapal kehilangan arah atau kandas.
Kalo di darat lampu merah," ujar Deny.


Sementara itu Ardi salah satu pengunjung dari Tlatar Boyolali sengaja datang melihat mercusuar Samas. Ia hanya penasaran dengan mercusuar di Samas. Sehingga ia rela menempuh puluhan kilo dari rumahnya untuk dapat menikmati pemandangan pantai. "Penasaran aja mas. Baca di internet kok bagus jadi ya kesini aja. Dan bagus ternyata," ujarnya. (Fathi Mahmud/Ars)

Puluhan Pasangan Pengantin Ucap Janji Suci di Atas Punggung Gajah

Liputan6.com, Yogyakarta - Seperti apa rasanya melakukan akad nikah di atas punggung gajah atau di atas perahu? Pengalaman unik ini dirasakan puluhan pasang pengantin peserta nikah massal di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, Jawa Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (11/12/2014), iring-iringan gajah mengawali arak-arakan 30 pasangan yang berasal dari berbagai daerah, seperti yang terlihat dari busana penganten yang dikenakannya. Baik tua, muda, bahkan pasangan tuna netra juga tak ingin melewatkan pengalaman unik ini.

Meskipun nikah massal, acara ini tidak kalah dengan hajatan pernikahan lain. Foto pre-wedding masing-masing pasangan dipajang di kebun binatang ini. Para calon pengantin bahkan berpose mesra bersama berbagai jenis hewan koleksi Kebun Binatang Gembira Loka.

Tidak cukup sampai di situ, akad nikah pun digelar unik. Kedua pasangan mengucapkan ijab qobul di hadapan penghulu dari atas punggung gajah dan mereka pun menjadi saksi pasangan ini mengikat janji.

Selain itu ada pula pasangan yang bersumpah sehidup semati dari atas perahu. Di atas perahu yang sesekali bergoyang mereka resmi mengarungi bahtera rumah tangga.

Pernikahan massal ini merupakan wujud layanan sosial Kebun Binatang Gembira Loka dengan Dinas Sosial bersama Paguyuban Rias Pengantin di Yogjakarta dalam rangka menyambut Hari Kesetiakawanan Nasional yang jatuh pada 20 Desember mendatang.

Usai prosesi akad nikah, ke 30 pasang pengantin yang telah resmi menjadi suami istri ini diajak berkeliling dengan perahu sebagai simbol kesiapan mengarungi bahtera rumah tangga. (Mar/Mut)

Industri Kreatif Yogyakarta Mulai Dilirik Investor Asing

Liputan6.com, Jakarta - Pesona industri pariwisata dan ekonomi kreatif Yogyakarta ternyata mampu menarik minat para investor asing. Sejauh ini, sektor infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta bahkan telah menjadi sasaran penanaman modal para investor asing khususnya yang tergabung dalam kelompok 20-20 Investment Association.
Ketersediaan dan kualitas sumber daya manusia di Yogyakarta menjadi perhatian tersendiri bagi para investor. "Industri kreatif dan pariwisata tumbuh dengan grafik yang cemerlang di Yogyakarta. Perusahaan game developer top dunia semacam Gameloft saja berani membuka kantornya di Yogyakarta," terang Juru bicara 20-20 Investment Association, Tom Lembong, Sabtu (8/11/2014).
Itu dapat terjadi lantaran ketersediaan dan kualitas SDM di Yogyakarta cukup mumpuni dan prospektif untuk pengembangan bisnis. Bahkan di bidang teknologi, Yogyakarta juga memiliki para programmer handal dan cemerlang.
Tak hanya itu, para peretas sistem berkapabilitas tinggi juga banyak berasal dari kota tersebut. "Ada semacam karunia tersembunyi di Yogyakarta ini sehingga Gameloft berani tanam modal di sini," kata Tom.
Diakuinya, perhatian investor selama ini lebih banyak terpusat ke Bali dan Jakarta sehingga mereka tidak melihat tingginya potensi di kota lain seperti Yogyakarta. Padahal, Yogyakarta sudah lama dikenal sebagai salah satu pusat pariwisata Tanah Air.
Belajar dari Gameloft, sistem perizinan dari pemerintah daerah menurutnya terbilang relatif mudah di samping adanya dukungan dari masyarakat. Selain itu, faktor keamanan dan keselamatan di kawasan tersebut juga masih terbilang cukup kondusif dan tidak menghambat laju investasi.
Sebelumnya, Gameloft Indonesia memang telah membenamkan modal senilai US$ 1 juta untuk membuka kantor cabang di Yogyakarta. Dalam kesempatan terpisah Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam IX mengatakan Yogyakarta sangat terbuka pada berbagai investasi. Dia juga mendukung hadirnya para investor di Yogyakarta.
Sekadar informasi, kelompok 20-20 Investment Association merupakan lembaga non-profit yang berdiri sejak 1992. Anggotanya terdiri dari lebih 30 organisasi pengelola dana dari beberapa negara di Eropa, Asia dan Amerika seperti Kanada, Korea, Selandia Baru dan beberapa negara lain. (Nrm)

10 Anggota ISIS Pulang ke Indonesia, Polisi Yogyakarta Siaga


Liputan6.com, Yogyakarta - Polisi terus memantau pergerakan Negara Islam atau Islam State (IS) yang sebelumnya bernama Negara Islam Irak-Suriah (ISIS), di dalam dan luar negeri. Patroli dan razia ditingkatkan di wilayah Yogyakarta setelah Kapolri mengeluarkan instruksi untuk mengawasi kembalinya 10 warga negara Indonesia (WNI) anggota IS dari pertempuran di Suriah.

"Kami sudah mendapat instruksi tersebut dan pengamanan secara umum dengan peningkatan patroli serta razia," jelas Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Anny Pujiastuti, Kamis (6/11/2014).

Peningkatan patroli terutama dilakukan di daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi gesekan atau basis kelompok-kelompok radikal. Sementara razia digelar di daerah-daerah perbatasan DIY, termasuk titik-titik yang menjadi lokasi keluar masuk di DIY.

"Sebenarnya tidak hanya kelompok radikal saja yang diawasi, tapi kelompok lainnya juga mendapat perlakuan sama. Pastinya apa yang kami lakukan itu untuk menciptakan rasa aman di masyarakat. Semua ini langkah preventif," kata dia.

Dalam hal ini polisi tidak bekerja sendiri. Menurut Anny, patroli dan razia dilakukan polisi bersama intelijen,  pemkab/pemkot di wilayah DIY, dan tokoh-tokoh agama.

"Kami ingin membangun pemahaman yang sama tentang paradigma IS yang jelas-jelas berbahaya serta tidak sesuai dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersendikan Pancasila," papar dia.

Anny mengungkapkan, berdasarkan informasi dari intelijen Polri, ada 97 WNI menjadi anggota [IS](/2126117 "") dan bertempur di Suriah. Sepuluh di antaranya telah pulang ke Indonesia. Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Sutarman sudah meminta pemerintah daerah ikut mengawasi dan mewaspadai gerakan-gerakan yang berkaitan dengan IS. (Mut)

Pengrajin Yogyakarta Siap Unjuk Gigi di Malioboro Mal

on
Pengrajin Yogyakarta Unjuk Gigi di Malioboro Mal Seperti apa kerajinan yang dihasilkan oleh pengrajin asal Yogyakarta di Malioboro Mal?
Liputan6.com, Yogyakarta Pengrajin di Kota Jogjakarta akan memamerkan hasil karyanya dalam pameran di Malioboro Mal Tanggal 12-16 November 2014. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kota Yogyakarta, Ana Haryadi mengatakan tahun ini merupakan pameran ke sembilan yang melibatkan pengrajin kecil di wilayah kota Jogja.

Ana mengatakan setiap pameran yang digelar di Malioboro Mal selalu menarik perhatian warga Jogja. Pasalnya, Malioboro Mall menjadi pusat perbelanjaan yang cukup ramai di Yogyakarta, sehingga akan memudahkan pengrajin dalam menjualkan produknya. Hal itu terlihat dari kesuksesan dari omzet penjualan selama pameran. Bahkan tiap tahun omzet penjualan selalu naik.

Tahun 2011 omzet penjualan mencapai 240 juta dari 128 juta tahun sebelumnya. Tahun 2012 Dekranasda memasang target 250 juta namun memperoleh omzet penjualan mencapai 322 juta. Hal ini membuat pameran 2014 optimis melampaui target omzet penjualan yaitu 250 juta.

"Target minimal kita 250 juta saya pribadi diatas 300 juta. Tapi sesuai dengan keputusan teman-teman sepakat 250 juta. Tapi doakan kita dapat lebih dari 300 juta. Kita hanya dapat tanggal merah sabtu. InsyaAllah bisa lebih dari target," ujar Ana di Pemkot Jogja baru-baru ini.

Ana mengatakan tahun ini jumalah peserta pameran bertajuk Kreasi Istimewa Jogja Untuk Indonesia   diikuti 42 pengrajin. Ana menyebut pameran kerajinan di Malioboro Mal ini menjadi kesempatan bagi para pengrajin menjual produknya langsung ke tangan pembeli tanpa melewati makelar dan sejenisnya. Harapannya para pengrajin kecil di kota Jogja ini dapat mengangkat ekonomi.

"42 peserta dengan 29 stand dari 200 anggota dekranasda. Biasanya tiga hari kita sekarang lima hari. Pameran ini Salah satu program pemasaran bagi anggota dekranasda agar bisa memajang langsung untuk dijual ke pembeli. Ini bukan pedagang ya ini pengrajinnya," kata Ana.

Sementara itu Tri Karyadi Riayanto Ketua Divisi Perencanaan Dekranasda Kota Jogja menegaskan peserta pameran dipastikan bukan pedagang namun para pengrajin yang sedang membangun usahanya. Sehingga target omzet yang ditetapkan Dekranasda tidak menjadi hal utama. Justru interaksi antara pembeli dan pengrajin selanjutnya menjadi hal utama dari kegiatan pemasaran bagi pengrajin kecil di Jogja.

"Repeat order yang kita harapkan bukan omzetnya berapa. Selain itu dalam pameran ini kita hanya akomodir pengrajin bukan pedagang itu yang perlu diketahui," katanya. (Fathi Mahmud/Cyn)

Tangani Sampah JNF, DKI Siapkan 1.150 Petugas Kebersihan

Tangani Sampah JNF, DKI Siapkan 1.150 Petugas Kebersihan  
Untuk membersihkan sampah Jakarta Night Festival 2014, Pemrpov DKI menyiapkan 1.150 petugas kebersihan.

Selain petugas keberwsihan, seluruh armada mobil penyapu jalan juga akan dikerahkan.

Sebanyak 21 mobil sapu jalan otomatis akan mendukung dari 11 unit truk sampah, 22 unit gerobak motor, 6 unit pick up lintas, 14 toilet mobile, 5 unit truk tangki air bersih dan 2 unit truk tangki air kotor.

“Petugas kami siap membersihkan sampah pasca gelaran JNF,” kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas melalui keterangan persnya, Selasa (30/12/2014).

Mobil penyapu jalan otomatis atau yang dikenal dengan street sweeper yang berjumlah 21 unit ini dibagi menjadi dua yaitu 6 tipe besar dengan kapasitas 5.000 liter dan 15 tipe kecil dengan
Begini Persiapan Penyelam Basarnas Lakukan Evakuasi
KUMAI - Basarnas Special Group (BSG) yang berada di kapal SAR KN 224 siap melakukan penyelaman untuk melakukan evakuasi Pesawat AirAsia QZ 8501 yang diduga kuat jatuh di perairan sebelah barat Kumai, Kalimantan Barat.
"Firasat saya di awal yakin bahwa pasti perlu penyelaman untuk evakuasi sehingga sudah membawa peralatan selam lengkap," ujar Komandan BSG, Charles Batlajery, Rabu (31/12/2014).
Sebagaiman diketahui, serpihan yang diduga berasal dari AirAsia tersebut ditemukan KRI Bung Tomo 375 di titik koordinat 03˚ 50 112 LS/110˚ 29 BT. Selain serpihan pesawat, Kapten KRI 375 melaporkan temuan jenazah korban yang mengambang di sekitar area tersebut.
Charles mengatakan menyiapkan penyelam untuk melakukan pencarian awal bila keberadaan pesawat sudah ditemukan. "Kalau pasti ada pesawat di lokasi itu, apapun kondisinya kami akan usahakan tetap menyelam," ujarnya.
Menurut Charles, anggota timnya telah terlatih untuk menyelam hingga kedalaman 35 meter dan mampu bertahan hingga 2,5 jam di dasar laut. "Bila perlu, kami akan gunakan teknik penyelaman yang belum pernah digunakan demi evakuasi," tambahnya.
Salah satu penyelam terbaik dari BSG, Putra, mengatakan untuk tim BSG telah dipersiapkan 11 personil untuk bergabung dengan 69 personil dari Basarnas seluruh Indonesia. "Kita sudah siap, untuk jelasnya nanti pagi kita akan koordinasi bersama (seluruh Basarnas) sebelum melakukan penyelaman," terangnya.

Terlihat, tim BSG tengah menyiapkan alat penyelaman, seperti 10 set alat penyelaman termasuk tabung oksigen, Remote Operating Vehicle (ROV) atau alat deteksi bawah laut, dan alat komunikasi bawah laut. Mereka memperhatikan pemasangan alat agar tidak terjadi kesalahan ketika melakukan penyelaman.
Lebih lanjut salah seorang anggota BSG, Eko menyatakan kesiapannya menyelam dalam kondisi apapun. "Kalau komandan menginstruksikan menyelam, kami akan terjun," ujarnya.
Eko sebelumnya pernah menyelam hingga kedalaman 22 meter di Pulau Pari, Kepulauan Seribu untuk misi latihan. Selama perlengkapan safety dan komunikasi bawah laut terjamin, dia siap menyelam untuk menemukan keberadaan korban.
Dia juga mengungkapkan rasa bersyukur jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ8501 bisa cepat diketemukan. "Siapapun yang menemukan (jenazah) itu tidak masalah. Intinya bisa ditemukan," tambahnya.
Anggota BSG lainnya, Dio menerangkan ada teknik khusus untuk melakukan penyelaman. Menurut dia kedalaman menjadi faktor utama, kita harus hitung terlebih dahulu. Selain itu, jarak pandang di bawah laut juga jadi perhatian, kami berharap jarak pandang bagus dibawah laut untuk memudahkan pencarian.
"Komandan yang mengarahkan untuk kesiapan menyelam besok," tandasnya. (ang)

China Kembali Batasi Pembelian Mobil Baru

Penulis: Agung Kurniawan | Selasa, 30 Desember 2014 | 11:2
Sumber : - | Author : Nelson Ching/Bloomberg
Great Wall menjadi produsen China pertama yang punya pabrik di Rusia.

Shenzhen, KompasOtomotif - Kota terbesar di Provinsi Guangdong, Shenzhen mengeluarkan kebijakan pembatasan pembelian mobil baru sebagai dukungan terhadap pemerintah pusat dalam mengurangi populasi kendaraan di China.

Pembatasan dilakukan dengan jatah pengeluaran nomor polisi (plat nomor) baru. Nantinya akan dipatok hanya 100.000 unit kendaraab per tahun, termasuk di dalamnya 20.000 unit mobil listrik.

Dalam situs resmi kepolisian setempat, dilansir Bloomberg, Senin (29/12/2014), salah satu kota terbesar di selatan China ini berpopulasi 11 juta jiwa ini berharap kebijakan ini bisa mengubah situasi lalu-lintas di Shenzhen. Total jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan saat ini tercatat 3 juta unit, dilansir Yangcheng Evening News.

Shenzhen menjadi kota ketujuh di China yang memberlakukan kuota pembelian mobil baru setiap tahunnya, setelah Beijing, Guangzhou, Guiyang, Hangzhou, Shanghai, dan Tianjin. Polusi udara oleh kendaraan bermotor dianggap terbesar kedua dampaknya pada kualitas udara di China, setelah pembakaran batu bara.

Kota yang bertetangga denga Hong Kong ini, akan mendistribusikan setengah via lelang dan sisanya, termasuk kuota mobil listrik dengan lotre. Kebijakan ini berlaku segera selama lima tahun ke depan, sebelum dikaji ulang.

Insiden QZ8501 Buat Saya Sangat Sedih

 Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Cho Tai-Yong mengakui insiden AirAsia QZ8501 sangat melukai hatinya. Pasalnya, tiga warga negaranya di dalam pesawat yang jatuh pada Minggu 28 Desember 2014 pagi.

"Tragedi yang sangat tragis ini membuat hati saya sangat sedih," sebut Tai-Yong di kantor kementerian luar negeri, Jakarta, Rabu (30/12/2014).

"Doa dan simpati rasa duka saya sampaikan kepada keluarga penumpang AirAsia," sambung dia.

Dalam kesempatan yang sama, Tai-Yong menyampaikan pujian kepada pemerintah. Karena sejak hari pertama AirAsia QZ8501 hilang, pemerintah Indonesia sudah mengontak pemerintahnya demi memberi tahu bahwa ada warga negara Korsel di manifes QZ8501.

"Kami mengapresiasi kerja sama dari pemerintah Indonesia khususnya untuk Ibu Menteri Luar Negeri yang sejak hari pertama telah menyediakan informasi bagi kami," ucap dia.

Tai-Yong juga mengatakan besok pagi pesawat Korsel akan tiba di Tanah Air. Pesawat berjenis Orion itu akan ikut dalam operasi lanjutan pencarian QZ8501.

Dalam penerbangan AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura, ada 7 warga negara asing (WNA) terdaftar sebagai penumpang. Yakni 3 warga Korea Selatan bernama Park Seong Beom, Lee Kyung, dan Inft Park Yuna.

Kemudian 1 warga Singapura bernama Chlid Choi Zoe Man Suen, 1 warga Malaysia bernama SII Chung Heui. Lalu 1 orang sebenarnya warga Singapura namun menggunakan paspor United Kingdom (Inggris) yaitu Choi Chi Man. Selanjutnya kopilot Remi Emmanuel Plesel yang merupakan warga Prancis. (Ali)
KOMPAS.com - Harian BOLA edisi Rabu (31/12/2014)menampilkan tema utama soal persaingan Chelsea dan Manchester City. Di hari pertama tahun 2015, Chelsea langsung mendapat tantangan berat, yakni derbi London kontra Tottenham. Sementara itu, City ditantang Sunderland.

Harian BOLA Salah satu halaman Harian BOLA edisi Rabu (31/12/2014).
Harian BOLA edisi Rabu (31/12/2014) juga bicara soal Lionel Messi dan Neymar yang terancam tak bisa maksimal pada laga pertama tahun 2015 melawan Real Sociedad pada 4 Januari. Namun pelatih Luis Enrique bisa tenang karena masih memiliki Luis Suarez. Ada alasan khusus kenapa penyerang Uruguay itu pantas diandalkan selama bulan Januari.
Harian BOLA Salah satu halaman Harian BOLA edisi Rabu (31/12/2014).
Dari sepak bola nasional, Harian BOLA menurunkan berita soal pelatih anyar Scott Cooper mengungkap konsepnya dalam menangani Mitra untuk menghadapi musim baru. Ada juga berita soal PSM yang dilaporkan tinggal selangkah lagi mendapatkan mantan pelatih timnas, Alfred Riedl.

Hilangnya AirAsia QZ8501 dan Air France 447

Insiden hilangnya AirAsia QZ8501 berbeda sama sekali dengan tragedi Malaysia Airlines MH370 maupun MH17. Tak ada unsur mencurigakan -- sabotase atau serangan rudal --dalam peristiwa yang menimpa pesawat tujuan Surabaya-Singapura yang membawa 162 orang tersebut.

Sejumlah ahli penerbangan menyebut, faktor cuaca lah yang diduga ikut andil sebagai penyebab hilangnya AirAsia QZ8501. Pilot Iriyanto sempat minta izin bergeser haluan dan naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari awan. Hanya itu yang sempat ia sampaikan. Lalu kontak terputus dan pesawat hilang dari radar.

"Apapun yang terjadi, kejadiannya sangat cepat. Sang pilot sibuk melakukan banyak hal ketimbang bicara dengan menara ATC (air traffic control)," kata pengamat penerbangan John Cox, seperti kutip dari CTV News, Selasa (30/12/2014).

Namun, Karl Moore, ahli penerbangan dari McGill University mengatakan, adalah hal tak biasa pilot tak menyalakan sinyal bahaya (distress call) elektronik maupun radio sebelum pesawat jatuh.

"Sepertinya sesuatu yang mendadak terjadi," kata dia. Kedua ahli tersebut mengatakan, cuaca buruk bukan satu-satunya faktor yang bisa membuat pesawat jatuh. Ada lebih dari 100 ribu penerbangan di seluruh dunia, kebanyakan harus melalui cuaca tak bersahabat yang sama, dan selamat.

Cox mengaku pernah berbincang dengan sejumlah pilot yang kerap terbang di atas Laut Jawa, di rute yang sama yang ditempuh AirAsia QZ8501. Dan para penerbang mengatakan, kondisi seperti itu kerap terjadi. "Benar, saat ini adalah musim hujan, ada banyak petir, namun kami terbang di sana setiap hari," kata Cox menirukan pernyataan para pilot.

Kombinasi cuaca buruk -- juga kesalahan manusia -- menjadi penyebab kecelakaan di masa lalu. Pesawat Air France Penerbangan 447 yang membawa 228 orang yang menempuh rute Rio de Janeiro ke Paris celaka di Lautan Atlantik pada 1 Juni 2009.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, para penyelidik menyimpulkan instrumen yang rusak akibat kristal-kristal es yang terbentuk saat pesawat memasuki awan, juga unsur kesalahan pilot sebagai penyebab kecelakaan.

Icing atau pembentukan kristal es mungkin juga menjadi faktor dalam insiden yang menimpa Air Asia.

Menurut infomasi kotak hitam, Air France Penerbangan 447 terbang di ketinggian 11,5 kilometer di atas permukaan air laut, ketika pilot diduga tak sengaja memperlambat pesawat -- sebuah tindakan yang membuat kapal terbang itu jatuh. Hanya butuh 3 menit 30 detik hingga ia jatuh ke laut. Tak ada sinyal bahaya yang dipancarkan kala itu.

Sementara AirAsia berada di ketinggian 9,8 km saat pilot melakukan kontak terakhirnya.